ALLAH MENCIPTAKAN MALAIKAT JIBRIL

Telah bersabda Rasulullah S.A.W bahawa, "Sesungguhnya Allah telah menciptakan malaikat Jibrail dengan bentuk yang sangat elok. Jibrail mempunyai 124,000 sayap dan di antara sayap-sayap itu terdapat dua sayap yang berwarna hijau seperti sayap burung merak, sayap itu antara timur dan barat. Jika Jibrail menebarkan hanya satu daripada beberapa sayap yang dimilikinya, maka ia sudah cukup untuk menutup dunia ini".

Setelah memandang dirinya yang tampak begitu indah dan sempurna, maka malaikat Jibrail pun berkata kepada Allah, "Wahai Rabbku, apakah Engkau menciptakan makhluk lain yang lebih baik daripada aku?" Kemudian Allah pun menjawab pertanyaan malaikat Jibrail, "Tidak". Mendengar jawapan Allah, maka malaikat Jibrail pun berdiri dan melakukan solat dua rakaat untuk bersyukur kepada Allah. Pada setiap rakaat solat yang dikerjakan oleh malaikat Jibrail, dia menghabiskan masa selama 20,000 tahun lamanya.

Setelah malaikat Jibrail selesai melaksanakan solatnya, kemudian Allah pun berfirman kepadanya, "Wahai Jibrail, kamu telah menyembah Aku dengan ibadah yang bersungguh-sungguh dan tidak ada seorang pun yang menyembahKu seperti ibadah yang kamu lakukan, akan tetapi di akhir zaman nanti akan datang seorang nabi yang mulia, yang paling Aku cintai bernama Muhammad. Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa.

Seandainya mereka mengerjakan solat dua rakaat walau hanya sebentar dan dalam keadaan lupa serta serba kurang, dengan pikiran yang melayang-layang dan dosa mereka pun besar, maka demi kemuliaanKu dan ketinggianKu, sesungguhnya solat mereka itu lebih Aku sukai daripada solatmu. Hal tersebut kerana mereka telah mengerjakan solat itu atas perintahKu sedangkan solat kamu bukan atas perintahKu".

Setelah mendengar hal tersebut, Jibrail pun kembali bertanya kepada Allah, "Ya Rabbku, apakah yang Engkau berikan kepada mereka sebagai ganjaran atas ibadah mereka kepadaMu?" Maka Allah berfirman yang ertinya, "Ya Jibrail, akan Aku berikan syurga Ma'waa sebagai tempat tinggal mereka". Malaikat Jibril kemudian meminta izin kepada Allah untuk melihat syurga Ma'waa tersebut.

Setelah Allah memberikan izin kepadanya, maka malaikat Jibrail pun mengembangkan sayapnya dan terbang menuju syurga Ma'waa. Satu hayunan sayap malaikat Jibrail adalah sama dengan jarak perjalanan selama 3000 tahun. Maka terbanglah malaikat Jibrail selama beberapa lama perjalanan, malaikat Jibrail akhirnya kepenatan dan turun untuk singgah dan berteduh di bawah sebuah pohon. Di sana ia bersujud kepada Allah lalu berkata, "Ya Rabbku, apakah aku telah menempuh setengah atau sepertiga atau seperempat dari perjalanan menuju ke syurga Ma'waa?"

Maka Allah pun berfirman, "Wahai Jibrail, meskipun kamu mampu terbang selama 3000 tahun dan meskipun Aku memberikan kekuatan kepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu terbang seperti yang telah kamu lakukan, nescaya kamu tidak akan

Terjemahan doa qunut

Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana orang-orang yang telah Engkau tunjuki.Sejahterakanlah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau sejahterakan.Pimpinlah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau pimpin.Berkatilah hendaknya untukku apa-pa yang telah Engkau berikan padaku.Jauhkanlah aku daripada segala kejahatan yang telah Engkau tetapkan.Sesungguhnya hanya Engkau sahajalah yang menetapkan, dan tidak sesiapapun yang berkuasa menetapkan sesuatu selain daripada Engkau.Sesungguhnya tidak terhina orang yang memperolehi pimpinanMu.Dan tidak mulia orang-orang yang Engkau musuhi.Telah memberi berkat Engkau, ya Tuhan kami dan maha tinggi Engkau.Hanya untuk Engkau sahajalah segala macam puji terhadap apa-apa yang telah Engkau tetapkan.Dan aku minta ampun dan bertaubat kepada Engkau.Dan Allah rahmatilah Muhammad, Nabi yang ummi dan sejahtera keatas keluarganya dan sahabat-sahabatnya.

Doa2 yang sepatutnya kita pohon setiap hari

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Quran 2:186)

1. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka (2:201)
2. Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir. (2:250)
3. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. (2:286)
4. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. (2:286)
5. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir. (2:286)
6. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia). (3:8)
7. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir. (3:147)
8. Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. (3:192)
9. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman". (3:193)
10. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. (3:193)
11. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji. (3:194)
12. Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. (7:23)
13. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim itu. (7:47)
14. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya. (7:89)
15. Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu). (7:126)
16. Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang'zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir. (10:85-86)
17. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit. (14:38)
18. Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini). (18:10)
19. Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (25:74)
20. Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala. (40:7)
21. Ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam syurga yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (40:8)
22. Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman. (44:12)
23. Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang. (59:10)
24. Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali. (60:4)
25. Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (66:8)

Fwd: Renungan untuk para muslimin

WAKTU MUSTAJAB UNTUK KITA BERDOA DAN MEMINTA KPD ALLAH SWT
Selain usaha dan tawakal, doa ialah satu-satunya cara untuk mencapai sesuatu hajat. Ada waktu-waktu tertentu paling mustajab untuk berdoa kepada ALLAH s.w.t. Di antaranya ialah:

1) Semasa Lailatul-Qadar.
2) Ketika hujan turun.
3) Ketika memulakan dan setelah selesai solat.
4) Ketika menghadapi barisan musuh di medan peperangan.
5) Di tengah malam.
6) Di antara azan dan iqamah.
7) Ketika sujud dalam solat.
8) Ketika iktidal akhir dalam solat.
9) Ketika khatam (tamat) membawa 30 Juz al-Quran.
10) Sepanjang malam, paling utama sepertiga awal dan sepertiga akhir (waktu sahur).
11) Malam Jumaat dan sepanjang hari Jumaat kerana mengharapkan bersua dengan saat ijabah (diperkenankan doa) yang terletak di antara terbit fajar hingga terbenam matahari pada hari Jumaat.
12) Di antara waktu zuhur dan asar dan antara waktu asar dan maghrib.

Terima Kasih

PBICT

 

TAAT KEPADA PEMERINTAH

KEWAJIPAN UMAT TERHADAP PEMERINTAH

Menurut Abu Yaala; "Apabila pemerintah telah melaksanakan tanggung jawabnya terhadap umat, maka wajiblah ke atas umat terhadap pemerintah dua perkara; taat dan menolong pemerintah dalam melaksanakan tanggungjawabnya.

Dalil-dalil dari Al-Quran dan Hadis yang menunjukkan wajib taat kepada pemerintah adalah seperti berikut:

Firman Allah dalam Surah An-Nisa ayat 59:

"Wahai orang-orang yang beriman, taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kepada Rasulullah dan kepada "Ulil-Amin" (orang-orang yang berkuasa) dari kalangan kamu".

"Sesiapa yang taat kepada Ku, beerti ia taat kepada Allah, sesiapa yang derhaka kepadaKu bermakna dia derhaka kepada Allah; sesiapa yang taat kepada pemerintah bermakna ia taat kepadaKu, dan sesiapa yang derhaka kepada pemerintah bermakna ia derhaka kepadaKu." (Riwayat Bukhari, Muslim, Abu Daud, An-Nasa'i dan Ibnu Majah).

Wajib ke atas setiap Muslim patuh dan taat kepada pemerintah samada ia suka atau tidak, selama mana ia tidak diperintah melakukan maksiat; sekiranya ia diperintah melakukan maksiat, maka janganlah patuh dan taat."

"Kamu akan diperintah olek pemerintah-pemerintah selepas aku; yang baik akan memerintah kamu dengan kebaiknannya dan yang tidak baik akan memerintah kamu dengan keburukannya, maka hendaklah kamu dengar dan taat kepada mereka pada setiap perintah yang sesuai dengan kebenaran; sekiranya mereka melakukan kebaikan, maka kebaikan itu bagi kamu dan bagi mereka; tetapi sekiranya mereka melakukan kejahatan, maka kamu akan beroleh kebaikan, tetapi mereka akan menerima akibat kejahatan yang mereka lakukan." (Hadis ini disebut oleh AI-Mawardi dalam kitabnya Al-Ahkam al-Sultaniah dari riwayat Abu Hurairah).

"Sesiapa yang menarik kesetiaannya kepada pemerintah, ia menemui Allah tanpa sebarang hujah, sesiapa yang mati tanpa kesetiaan kepada pemerintah, mati ia seperti dalam jahiliah (maksiat)". (Riwayat Muslim)

"Taatilah kepada pemerintah kamu bagaimanapun keadaannya sekiranya mereka memerintahkan kamu dengan perintah yang sesuai dengan ajaranKu, maka mereka akan diberi pahala dan kamu juga akan diberi pahala kerana mentaati mereka; sekiranya mereka memerintah kamu dengan perintah yang tidak sesuai dengan ajaranKu, maka dosanya ditanggung oleh mereka dan kamu terselamat dari dosa." (Riwayat Al-Tabari)

"Sekiranya kamu berada di bawah pemerintah-pemerintah yang menyuruhkan kamu mendirikan sembahyang, menunaikan zakat dan berjihad, maka haramlah ke atas kamu mencaci mereka dan halallah bagi kami mengikut mereka". (Riwayat Al-Tabrani)

Inilah nas-nas Al-Quran dan Hadis yang mewajibkan umat yang mentaati pemerintah Islam (Waliyullah Amri). Abu Hurairah mentafsirkan perkataan ulil amri dalam ayat 59 Surah An-Nisa' di atas sebagai 'golongan pemerintah' (Tafsir Al-Tabari).

Prinsip ketaatan kepada pemerintahan ini sangat penting dalam Islam, kerana kehidupan umat serta peraturan-peraturan yang dibawa oleh Islam "tidak akan dapat ditegakkan tanpa wujudnya pemerintah yang ditaati" (Imam al-Ghazali, al-Iqtisad dan Fi al-I'tiqad). Kerana itu mentaati ketua negara adalah "sebahagian dari asas-asas utama bagi syariat Islam yang suci dan benar ini" (al-Absyihi al-Mustatraf).

Bertolak dari prinsip ini jugalah, maka perbuatan mencabar pemerintah yang sah sehingga membawa kepada perpecahan masyarakat yang boleh memecahkan perpaduan dan melemahkan umat, adalah merupakan kesalahan yang dipandang berat oleh agama, seperti yang tersebut dalam sebuah hadis:

"Sesiapa yang datang kepada kamu pada hal kamu semua bersatu di bawah seorang pemerintah, ia ingin penderhakaan dan memecah perpaduan kamu, maka hendaklah ia dibunuh." (Riwayat Abu Muslim, Abu Daud, dan An-Nasa'I)

Ketuanan Melayu diserang, UMNO bergoyang

Ketuanan Melayu diserang, UMNO bergoyang

BASHIR AHMAD
3 Disember 2008

KONSEP Ketuanan Melayu sekali lagi menjadi perbahasan umum apabila ia diungkit oleh Datuk Seri. Dr. Chua Soi, bekas Menteri Kesihatan yang baru dipilih oleh ahli-ahli MCA menjadi Timbalan Presiden parti itu walaupun skendal video seksnya masih segar dalam ingatan.

Apa itu Ketuanan Melayu? Presiden UMNO Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi pernah metakrifkan konsep itu sebagai Malay Supremacy. Tapi agak luar biasa, Wikipedia juga sudah mencatatkan definasi Ketuanan Melayu yang panjang. Dinyatakan bahawa Ketuanan Melayu adalah Malay Supremacy atauMalay Dominance.

Maka ada juga perbahasan sama ada Ketuanan Melayu itu bermaksud Malay Supremacy atau Malay Dominance. Perbahasan ini tidak akan berhujung kerana jawapannya bergantung kepada kepentingan politik dan kepentingan kaum pihak-pihak yang membicarakannya.

Chua dalam hujahnya bermaksud bahawa MCA mahukan suara dan hak yang sama rata dalam politik Barisan Nasional (BN). Jelaslah bahawa apa yang diutarakannya lebih merujuk kepada Ketuanan UMNO, bukannya Ketuanan Melayu.

Lim Kit Siang, pemimpin veteran DAP menentang Ketuanan Melayu dalam konteks yang lebih luas, sejajar dengan slogan politik parti serpihan PAP Singapura itu yang menuntut Malaysian Malaysia atau Malaysia untuk semua rakyatnya tanpa hak istimewa mana-mana kaum.

Datuk Seri Anwar Ibrahim dalam tipu muslihat politiknya untuk menumbangkan BN pada Pilihan Raya Umum 2008 Mac lalu turut menolak konsep Ketuanan Melayu dengan menganjurkan konsep baru Ketuanan Rakyat yang lebih harum baunya kepada para pengundi pelbagai kaum, terutama bukan Melayu dan generasi muda Melayu yang sudah terlupa atau tidak tahu peranan UMNO dalam memperkasakan kedudukan orang-orang Melayu sejak sebelum merdeka.

Agak malang bagi UMNO kerana ramai generasi muda Melayu yang terpelajar hasil polisi pendidikan yang dimartabatkan oleh parti itu sendiri, pada hari ini turut menyokong Anwar dan konsep Ketuanan Rakyat. Malah dalam beberapa hal, mereka ini sama ada sedar atau tidak, turut menyokong konsep Malaysian Malaysia yang DAP bawa bersama ke dalam muafakat politik Pakatan Rakyat

Matlamat Kit Siang dan Anwar, PKR atau DAP adalah sama, iaitu menumbangkan BN dan memerintah Malaysia. Dalam konteks ini, maksud Ketuanan Rakyat dan Malaysian Malaysia adalah sama walaupun secara perinci mungkin ada perbezaan dari segi huraiannya. Apa yang berlaku, dua gagasan politik ini telah berkahwin di bawah satu matlamat untuk menjatuhkan BN.

Disebabkan UMNO menjadi tunjang kekuatan BN, maka cara yang mudah ialah menyerang konsep Ketuanan Melayu yang dilihat sebagai falsafah pegangan politik UMNO. Maka jika didasarkan kepada pergolakan politik yang berlaku, pada hakikatnya Ketuanan Melayu itu bukan sangat Malay Supremacyatau Malay Dominance, tapi adalah UMNO Dominance atau Ketuanan UMNO.

Ada hujah bahawa dari segi politik, Ketuanan Melayu itu tidak akan terhakis kerana pada akhirnya orang Melayu akan tetap menjadi Perdana Menteri sekalipun BN atau Pakatan Rakyat yang memerintah. Apatah lagi Perlembagaan memberikan kuasa kepada Yang di-Pertuan Agong dan Raja-Raja Melayu untuk memperkenan siapa yang layak dilantik menjadi Perdana Menteri atau Menteri Besar di peringkat negeri.

Pelantikan Datuk Seri Mohd Nizar dari Pas menjadi Menteri Besar Perak adalah contoh terbaru kuasa dan peranan Raja Melayu. Betapa DAP yang mempunyai lebih banyak kerusi daripada PKR dan Pas di Dewan Undangan Negeri Perak tidak boleh berbuat apa-apa apabila Istana Perak menentukan siapa yang dikehendakinya menjadi ketua eksekutif negeri itu.

Pas pula mempunyai konsepnya tersendiri dalam soal ketuanan ini. Mursyidul Am Pas, Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat pernah menyatakan bahawa parti itu tidak kisah jika orang Cina sekalipun menjadi Perdana Menteri asalkan beliau beragama Islam dan mahu menegakkan pemerintahan Islam. Tidakkah ini Ketuanan Islam namanya?

Maka kita dapat melihat dalam soal supremacy atau dominance ini sudah ada empat versi -- Ketuanan Melayu, Ketuanan Rakyat, Malaysian Malaysia dan Ketuanan Islam.

Ini menjelaskan lagi bahawa serangan terhadap Ketuanan Melayu adalah serangan terhadap UMNO.

Terbaru isteri Anwar, Dr. Wan Azizah selaku Presiden PKR dalam ucapannya pada kongres tahunan parti itu baru-baru ini telah mengejutkan banyak pihak apabila beliau menuntut supaya kekebalan atau imuniti Raja-Raja Melayu dikembalikan. Tidakkah maksudnya ialah untuk memperkasakan semula Ketuanan Melayu yang ada pada Raja-Raja Melayu?

Tentulah seruan PKR tersebut agak aneh kerana Anwar sendiri telah menolak Ketuanan Melayu dan memperkenalkan Ketuanan Rakyat. Bagaimana rakyat mahu menjadi tuan yang mutlak jika raja-raja mempunyai kekebalan yang tidak boleh dipertikai lagi oleh rakyat? Ini memperkuatkan lagi kepercayaan bahawa Ketuanan Melayu, konsep yang lahir sebagai istilah dalam kamus politik Malaysia hanya selepas tahun 2000, sebenarnya hanyalah satu ungkapan permainan politik.

Ia dimomokkan selepas PRU 2008 apabila BN tidak lagi menguasai Dewan Rakyat dengan suara majoriti, di samping kehilangan kuasa di lima negeri.

Ketuanan Melayu dipersoal dan dipertikai kerana kuasa UMNO dilihat sudah lemah. Lemah setelah orang-orang Melayu sendiri sudah berpecah sokongan antara UMNO, Pas dan PKR. Akibatnya jika dulu Ketuanan Melayu amat ketara melalui kekuatan UMNO, maka Ketuanan Melayu menjadi lemah selepas PRU 12.

Sebab itulah parti-parti komponen bukan Melayu dalam BN termasuk MCA sudah berani mempertikai konsep Ketuanan Melayu. Yang sebenarnya mereka mencabar Ketuanan UMNO. Suasana baru ini menambahkan lagi dilema politik tanah air.

Dalam keadaan ini, orang-orang Melayulah yang paling rugi.

Orang-orang Melayu dalam PKR sudah mengiktiraf Malaysian Malaysia. Orang-orang Melayu dalam Pas bersedia melorongkan sesiapa sahaja memimpin negara asalkan beragama Islam. Melayu dalam UMNO pula tersepit dalam senario politik terbaru ini dan mereka menjadi terlalu defensif.

Akhirnya bukan sahaja hak-hak keistimewaan Melayu dipertikai, tapi kedudukan Islam juga mulai dipersoal.

Perebutan kuasa antara UMNO, PKR dan Pas adalah punca utama Ketuanan Melayu menjadi lemah. Yang menerima padah paling besar ialah UMNO. Ia berlaku pada zaman Abdullah menjadi Persiden UMNO dan Perdana Menteri Malaysia. Ia bertambah gawat oleh kegilaan Anwar untuk merebut kuasa dan menjadi Perdana Menteri.

Konsep Ketuanan Melayu dalam politik Malaysia yang suatu masa dulu bernama Tanah Melayu akan terus berkecamuk dan menjadi serangan bukan Melayu jika tiada lagi mana-mana parti politik Melayu yang dominan.

Dan jika Barack Obama telah dipilih menjadi Presiden Amerika Syarikat, tidak mustahil seorang bukan Melayu akan menjadi PM Malaysia suatu hari nanti walaupun ketika itu masih mustahil seorang Melayu menjadi PM Singapura. - malaysiaaktif.com

Jangan Mudah Putus Asa

Senarai nama orang terkaya di Malaysia.. apa pendapat anda

Senarai individu terkaya di Malaysia 2011 telah pun dikeluarkan pihak media. Yang kaya menjadi semakin kaya.Hanya tahniah yang kami mampu ucapkan. Bilangan rakyat Malaysia yang mempunyai aset lebih RM 1 Bilion meningkat kepada 27 orang tahun ini berbanding 22 orang tahun lalu.
Gabungan aset 40 individu paling kaya di negara ini juga meningkat sebanyak 30% kepada RM 206.27 bilion daripada 156.7 bilion.Robert Kuok yang kembali semula dalam perniagaan gula tahun lalu terus mengekalkan kedudukannya sebagai orang paling kaya Malaysia dengan aset bernialai RM 50.04 bilion.
Jutawan komunikasi, Ananda Krishnan di tempat kedua dengan RN 45.78 bilion, meningkat 70 peratus daripada tahun lalu.Kedudukan ketiga pula milik Tan Sri Teh Hong Piow, yang melonjak satu anak tangga dengan aset RM 12.77 bilion.
Tan Sri Syed Mokhtar Albukhary mengekalkan kedudukannya sebagai orang melayu terkaya di Malaysia.Pendapatan asetnya meningkat sebanyak 50% kepada Rm 8.84 bilion. Berikut di bawah adalah senarai lengkap 10 rakyat malaysia paling kaya 2011

Najib: 1Malaysia kesinambungan konsep kepimpinan terdahulu

KUANTAN, 18 April — Konsep “1Malaysia, Rakyat Didahulukan, Prestasi Diutamakan” bukan sekadar satu slogan sebaliknya merupakan kesinambungan konsep daripada dua kepimpinan terdahulu dalam membawa Malaysia menjadi sebuah negara maju, kata Datuk Seri Najib Tun Razak.

Perdana Menteri berkata konsep berkenaan adalah ramuan serta formula pentadbiran dalam proses negara menuju Wawasan 2020 serta menjadi cemerlang, gemilang dan terbilang seperti yang diperjuangkan perdana menteri keempat dan kelima iaitu Tun Dr Mahathir Mohamad dan Tun Abdullah Ahmad Badawi.

“Bagaimana proses nak sampai kepada matlamat kita, nak sampai pada destinasi, maka tidak lain dan tidak bukan ialah 1Malaysia, Rakyat Didahulukan, Prestasi Diutamakan.

“Insya-Allah, kalau berpegang pada konsep ini, kita akan menjadi negara maju, kita akan jadi cemerlang, gemilang dan terbilang,” katanya dalam ucapan pada majlis Sambutan Meraikan Perdana Menteri di padang Majlis Perbandaran Kuantan (MPK) 1 di sini, hari ini yang dihadiri kira-kira 40,000 orang.

Ini merupakan kepulangan pertama anak kelahiran Kuala Lipis itu ke negeri Pahang selepas dilantik menjadi Perdana Menteri pada 3 April lepas.

Turut hadir ialah isteri Perdana Menteri, Datin Seri Rosmah Mansor; Menteri Besar Pahang Datuk Seri Adnan Yaakob, Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob; Menteri Pelancongan Datuk Seri Dr Ng Yen Yen dan Timbalan Menteri di Jabatan Perdana Menteri Datuk S.K Devamany.

Najib berkata bersandarkan konsep itu, tumpuan kepada pembangunan dalam menjadi sebuah negara maju akan diseimbangkan dengan keperluan rakyat tanpa mengira kaum.

Beliau bagaimanapun berkata, untuk menjayakan misi itu, rakyat segenap lapisan perlu mengubah minda supaya tidak terkongkong dengan cara pemikiran lama.

Katanya, 1Malaysia akan berjaya jika rakyat saling bantu membantu tanpa mempersoalkan status kaum masing-masing.

Najib turut mengingatkan pemimpin Barisan Nasional (BN) mengubah minda supaya tidak hanya mementingkan jawatan dan kuasa sebaliknya peka dengan persekitaran dan pemikiran rakyat pada masa ini. “Jangan kita ralit dengan proses dalam parti kita, jangan kita utamakan hanya hendak jawatan, kempen beria-ia siang malam, tapi masa pilihan raya K.O,” katanya.

Perdana Menteri berkata BN perlu bangkit untuk menunjukkan kemampuan sebenar sebelum diadili oleh suara rakyat pada pilihan raya akan datang.

sambutan maulidul rasul

Rasullulah pemimpin Idola umat muslimin, menjadi ikutan para pemimpit umat akhir zaman.Selawat kepada rasul sebanyak mana yang mungkin agarc kita diakui umat nya dan mendapat syafaat darinya.